Gaji Guru Les – Suburnya kegiatan bimbel di beberapa wilayah maupun daerah membuat pihak pengelola kerap membuka lowongan kerja bagi tenaga pendidik baru.
Tentunya benefit yang diberikan juga cukup beragam. Mulai dari fasilitas, tunjangan, hingga upah sesuai dengan ketentuan gaji guru les per bulan di setiap lembaga.
Selain mendapatkan upah sesuai ketentuan gaji guru les, pihak terkait biasanya juga akan mendapatkan kesempatan untuk menapaki jenjang karir.
Lantas, berapa gaji guru les per bulan? Kemudian, bagaimana sistem penggajiannya? Semua jawaban atas gaji guru bimbel tersebut tersedia melalui artikel di bawah ini.
Daftar Isi
Faktor Penentu Gaji Guru Les
Selama menjalani profesi sebagai seorang guru les, tinggi rendahnya nominal gaji sangat ditentukan oleh berbagai faktor.
Adapun beberapa faktor penentu gaji guru les tersebut, antara lain:
1. Mata Pelajaran
Faktor pertama penentu gaji seorang pengajar les adalah mata pelajaran yang diampu. Misalnya gaji seorang pengar les Bahasa Inggris berbeda dengan pengajar Kimia.
Semakin tinggi suatu tingkat mata pelajaran, maka akan semakin berpengaruh terhadap tingginya pendapatan seorang guru les.
2. UMK Wilayah
Faktor penentu gaji selanjutnya adalah UMK (Upah Minimum Kabupaten) di setiap wilayah. UMK tersebut digunakan lantaran suatu bimbel beroperasi di wilayah administratif.
3. Jenis Profesi Guru Les
Faktor penentu gaji berikutnya adalah jenis profesi guru les. Seorang pendapatan seorang guru les di suatu bimbel tentu akan berbeda dengan guru les rumahan.
Biasanya pendapatan guru les bimbel reguler cenderung lebih sedikit apabila dibandingkan dengan guru les rumahan yang mengajar secara privat.
4. Jam Kerja
Karena akumulasi gaji seorang tenaga pendidik les erat kaitannya dengan jam kerja, maka Anda juga harus tahu bahwa durasi mengajar juga menjadi faktor penentu.
Lantas, berapa lama jam kerja guru les? Biasanya jam kerja guru les adalah 6 Jam sehari dengan pertemuan efektif Senin – Jumat selama Seminggu.
Dengan mengacu pada jam kerja tersebut, maka gaji tenaga pendidik di suatu bimbel selama sebulan dapat diperkirakan.
5. Jumlah Siswa
Faktor penentu gaji berikutnya adalah jumlah siswa. Pengaruh jumlah siswa terhadap pendapatan lebih dirasakan oleh seorang guru les privat.
Pasalnya pembayaran biaya les dihitung per anak dan bukan per kelas layaknya sebuah bimbel ternama seperti Neutron serta masih banyak lagi lainnya.
6. Reputasi Tempat Les
Selain beberapa faktor di atas, reputasi tempat les juga turut mempengaruhi besarnya pendapatan. Faktor ini cenderung lebih dirasakan oleh pengajar privat maupun franchise.
Contohnya adalah tenaga pendidik yang sudah menerapkan cara membuka les AHE di beberapa wilayah. AHE dikenal sebagai salah satu tempat les anak terbaik saat ini.
Secara otomatis, banyak siswa yang akan mendaftar dan imbasnya dirasakan oleh pengejar sekaligus pemilik franchise les baca AHE tersebut.
7. Kebijakan Bimbel
Semua faktor di atas lebih condong kepada beberapa tenaga pendidik yang mengadakan kegiatan les secara privat. Namun, jika Anda adalah seorang guru les di suatu bimbel, maka tinggi rendahnya gaji akan sangat dipengaruhi oleh kebijakan.
Tugas Guru Les
Selama menjalankan peran sebagai seorang guru les, pihak terkait akan mendapatkan tugas yang erat kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar di suatu lembaga.
Nantinya serangkaian tugas tersebut akan dikerjakan oleh guru les menjelang sebelum program bimbel dimulai atau ketika sudah berjalan sekalipun.
Bagaimana dengan tugas administrasi? Biasanya segala hal terkait administrasi akan dikelola secara langsung oleh pihak manajemen serta staff karyawan lainnya.
Secara spesifik, tugas guru les antara lain:
- Mengenal serta memahami cara belajar setiap siswa les.
- Merencanakan metode pembelajaran menjelang mulainya kegiatan les.
- Mempersiapkan materi les sesuai kurikulum atau SOP bimbel.
- Menerapkan metode mengajar terbaik berdasarkan situasi serta kondisi kelas.
- Mempersiapkan media pembelajaran untuk digunakan di dalam kelas.
- Menyampaikan materi maupun informasi akademik secara akurat berdasarkan bidangnya.
- Mengajarkan tips maupun trik belajar sesuai inisiatif atau SOP bimbel.
- Memberikan kesempatan belajar kepada siswa sesuai dengan karakteristiknya.
- Menyediakan ruang diskusi kepada siswa guna mengatasi kesulitan akademik.
- Menyediakan sesi bimbingan kepada siswa yang memiliki kesulitan akademik.
- Memberikan tugas sebagai saran mengasah kemampuan akademik siswa les.
- Mengadakan tes serta ujian guna mengukur kemampuan siswa les.
- Melakukan evaluasi serta penilaian terhadap perkembangan siswa les.
- Mencatat laporan mengajar pasca menyelesaikan sesi les.
- Memberikan masukkan positif kepada siswa les.
- Mengkaji materi pelajaran hingga tugas sekolah dari setiap siswa les.
- Menyediakan sesi konsultasi kepada siswa les terkait jenjang pendidikan.
Semua tugas di atas nantinya akan dilaksanakan oleh guru les dengan berbagai penyesuaian terhadap kebijakan dari setiap bimbel atau lembaga.
Meskipun memiliki cukup banyak tugas, nantinya seorang guru les juga akan mendapatkan gaji per bulan yang dihitung menggunakan sistem tertentu.
Sistem Gaji Guru Les
Dalam mengapresiasi kinerja guru les, masing-masing bimbel biasanya memiliki sistem penggajiannya tersendiri sesuai dengan SOP atau peraturan pemerintah.
Itulah mengapa gaji yang diterima nominalnya cukup variatif karena dasar perhitungannya sendiri sudah berbeda di setiap bimbel.
Kebanyakan guru les saat ini diapresiasi dengan mekanisme fee (upah) per jam. Alhasil, gaji guru les sangat ditentukan oleh jumlah waktu mengajar selama sebulan.
Kebijakan tersebut berlaku lantaran status guru les di suatu lembaga kebanyakan adalah karyawan Part Time (Paruh Waktu) dengan sistem kontrak.
Sementara karyawan tetap dengan gaji bulanan biasanya hanya berlaku pada bagian manajemen atau administrasi di suatu lembaga bimbingan belajar.
Namun perlu dicatat jika hierarki bimbel di atas adalah “Kebanyakan“. Artinya tidak semua tempat les memiliki kebijakan yang sama terhadap status guru atau pengajar.
Supaya dapat menjadi wawasan bagi semua pihak, berikut adalah beberapa sistem penggajian guru les di suatu bimbel.
1. Sharing
Sharing adalah sistem penggajian pertama bagi guru les dengan mekanisme bagi hasil. Biasanya porsi pembagian tersebut, yaitu 60% guru les dan 40% untuk bimbel.
Misalnya saja upah per jam suatu les privat adalah Rp 45.000 per jam, maka guru yang bertugas mendapatkan Rp 27.000. Sisanya akan diberikan kepada pihak bimbel.
2. Gaji Tetap
Gaji tetap adalah sistem penggajian guru les dengan nominal yang sudah ditentukan ketika proses penandatanganan kontrak berlangsung.
Biasanya pemberian gaji tersebut ditentukan berdasarkan ketentuan UMK (Upah Minimum Kabupaten) di setiap wilayah kegiatan operasional.
Semua sistem penggajian tersebut mungkin berlaku di beberapa tempat les, tetapi dengan beberapa penyesuaian terhadap kebijakan setiap bimbel.
Rincian Gaji Guru Les
Berhubung sudah mengetahui segala hal penting mengenai tugas, sistem penggajian, hingga jam kerja, maka tibalah saatnya membahas tentang nominal gaji per bulan.
Adapun rincian gaji guru les dapat diketahui melalui penjelasan di bawah ini.
1. Gaji Les Reguler
Guru les reguler di suatu bimbel biasanya mendapatkan gaji di kisaran Rp 2.000.000 sampai Rp 3.000.000 per bulan.
Nominal tersebut dapat diperoleh lantaran guru les reguler berlaku ketentuan gaji tetap. Artinya pendapatan per bulan akan sangat dipengaruhi oleh UMK wilayah.
Penentuan gaji tetap tersebut biasanya juga berbeda antara satu mapel dengan mapel lainnya. Contohnya ada di dalam gaji pengajar Ganesha Operation.
Misalnya seorang guru les Bahasa Inggris di suatu bimbel memiliki gaji dikisaran Rp 2.000.000 sedangkan guru les Fisika memiliki gaji di kisaran Rp 2.100.000.
2. Gaji Les Privat
Guru les privat biasanya memiliki gaji di kisaran Rp 4.000.000 bahkan bisa menyentuh Rp 10.000.000 per bulan baik di suatu bimbel maupun usaha pribadi.
Tingginya nominal gaji tersebut bisa terwujud lantaran guru les privat menggunakan sistem tarif per jam bagi setiap anak.
Kemudian guru les privat biasanya akan terkena kebijakan sistem sharing dengan porsi pembagian 60% guru les dan 40% untuk bimbel.
Contoh, sebuah bimbel les TK hingga SD menentukan tarif per jam Rp 45.000 dengan total jumlah pertemuan 150 Jam sebulan. Sementara di dalam les terdapat 2 siswa.
Maka dapat ditentukan perhitungan sebagai berikut:
- Tarif Les per Jam: Rp 45.000
- Porsi Bagi Hasil: 60% guru les
- Jumlah Siswa Les: 2 orang per kelas
- Durasi Les Per Bulan: 150 Jam
- Upah Guru Les per Jam:
(Tarif Les x 60%) x Jumlah Siswa
= (Rp 45.000 x 60%) x 2 orang
= Rp 27.000 per Jam x 2
= Rp 54.000 - Upah Guru Les Per Bulan:
Upah Guru Les per Jam x Durasi
= Rp 54.000 x 150 Jam
= Rp 8.100.000
Perhitungan di atas adalah gaji seorang guru les privat ketika mengajar di suatu bimbel. Jika guru les mendirikan bimbel rumahan, maka dapat dipastikan nominalnya bisa lebih besar.
3. Tunjangan Guru Les
Dalam suatu pekerjaan, biasanya sebuah perusahaan akan memberikan tunjangan supaya dapat menjadi motivasi bagi para karyawan.
Lantas, bagaimana dengan tunjangan guru les di suatu bimbel? Meskipun jarang, masih ada beberapa bimbel yang memberikan tunjangan kepada guru les.
Adapun beberapa jenis tunjangan bagi seorang guru les di suatu bimbel, antara lain:
- Tunjangan Transportasi
- Tunjangan Makan
- Tunjangan Kesehatan
- Tunjangan Hari Raya
4. Bonus Guru Les
Selain tunjangan, pihak pengelola bimbel juga kerap memberikan bonus kepada guru les. Adapun bonus tersebut diberikan ketika guru les memiliki kinerja positif.
Pemberian bonus biasanya diberikan bagi guru les yang mengajar di beberapa perusahaan bimbingan belajar ternama.
Berbagai jenis bonus bagi guru les tersebut, antara lain:
- Bonus Akhir Tahun
- Komisi Rekrut Siswa
- Insentif Lembur
Melalui penjelasan di atas, dapat diketahui jika gaji guru les rata-rata ada di kisaran Rp 2.000.000 sampai Rp 10.000.000 per bulan.
Rincian nominal tersebut bagi setiap guru les di berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga GAP Year seperti bimbel UTBK-SNBT atau sekolah kedinasan.
Namun, rincian gaji pengajar les di atas hanya berupa kisaran saja. Bisa saja praktik di lapangan menunjukan data sebaliknya.
Tanggal Gajian Guru Les
Setelah mengetahui nominal gaji setiap bulannya, maka Anda juga harus mengetahui kapan tanggal gajian seorang pengajar les di suatu bimbel.
Biasanya tanggal gajian di suatu bimbel harus mengikuti peraturan dari pemerintah. Adapun tanggal gajian tersebut biasanya berlaku 2 skema, yaitu awal bulan dan akhir bulan.
Apabila penggajian guru les dilakukan pada awal bulan, maka gaji akan diberikan tanggal 2 atau selambat-lambatnya tanggal 5.
Sementara jika penggajian guru les dilakukan pada akhir bulan, maka gaji akan diberikan tanggal 25 atau selambat-lambatnya tanggal 27.
Namun kembali lagi tanggal penggajian di atas mengacu pada peraturan pemerintah. Sementara fakta di lapangan bisa berbeda karena adanya kebijakan setiap bimbel.
Jenjang Karir Guru Les
Ketika terdapat lowongan kerja sebagai pengajar les, biasanya bimbel tersebut tidak hanya menawarkan gaji, tetapi juga jenjang karir.
Biasanya jenjang karir tersebut ditujukan bagi guru les berstatus karyawan tetap. Nantinya pihak terkait bisa dipromosikan menjadi ketua pelaksana program les tertentu.
Atau bisa juga seorang guru les dipromosikan menjadi ketua tim dalam satu divisi khusus memberikan materi pada mata pelajaran tertentu.
Kesimpulan
Setelah membaca pembahasan di atas, kini Anda sudah mengetahui jika ternyata gaji guru les rata-rata ada di kisaran Rp 2.000.000 hingga Rp 10.000.000 per Bulan.
Namun, kembali lagi nominal gaji tersebut hanya berupa kisaran. Pasalnya setiap bimbel memiliki kebijakan tersendiri mengenai sistem penggajian pengajar.