Apa Itu Les (Kata Lain, Perbedaan Bimbel, Manfaat & Keuntungan)

Apa Itu Les – Dewasa ini, kegiatan belajar dan menimba ilmu dapat dilakukan melalui berbagai tempat. Misalnya saja bimbel ternama dengan banyak program pembelajaran guna menunjang prestasi akademik.

Kehadiran beberapa bimbingan belajar di atas memang sangat membantu siswa ketika hendak mengatasi kesulitan memahami materi. Bahkan manfaat lainnya juga bisa diketahui setelah Anda memahami apa itu les.

Kendati sering mendengar istilahnya, banyak orang belum mengetahui tentang apa itu les baik secara teori maupun praktik. Alhasil, ketidaktahuan tadi menimbulkan keraguan Bapak dan Ibu wali murid ketika hendak mendaftarkan putra-putrinya di suatu lembaga bimbel.

Mengingat pentingnya memahami apa itu les secara menyeluruh, maka Kami akan coba berikan penjelasannya secara lengkap. Mulai dari pengertian, arti kata, hingga semua manfaatnya bisa ditemukan melalui pembahasan berikut ini.

Apa Itu Les?

Dalam dunia pendidikan, Les adalah sebuah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di luar jam sekolah yang diselenggarakan oleh suatu pihak baik perorangan maupun lembaga. Adapun pengertian lainnya tentang apa itu les melalui penjelasan berikut ini.

1. Les Menurut KBBI

Berdasarkan pengertian KBBI, les adalah kegiatan belajar di luar jam sekolah.

2. Les Sebagai Nomina (Kata Benda)

Sebagai sebuah nomina (kata benda), les merupakan pelajaran tambahan di luar jam sekolah (pendidikan formal).

3. Les Sebagai Verba (Kata Kerja)

Sebagai sebuah verba (kata kerja), les merupakan kegiatan belajar kepada seorang tutor di luar jam sekolah (pendidikan formal).

4. Les Sebagai Kata Tidak Baku

Kata tersebut merupakan bentuk tidak baku dari Lis.

Berhubung kegiatan belajar dilakukan di luar jam sekolah, maka dapat dikatakan jika pembelajaran bersifat Non-Formal. Namun perlu diingat, status tersebut tidak memiliki pengaruh karena pada dasarnya tujuan belajar tetaplah sama, yaitu menjadikan diri lebih baik.

Kata Lain dari Les

Dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan belajar mengajar di luar jam sekolah tersebut juga memiliki banyak istilah atau penyebutan lain. Hal itu menyebabkan terciptanya banyak istilah atau daftar kata lain les, sebagai berikut.

  • Tutorial
  • Bimbingan
  • Pengajaran
  • Kursus
  • Latihan
  • Pelajaran
  • Tuntunan
  • Edukasi
  • Pendidikan
  • Sasana
  • Panduan
  • Pengarahan
  • Petunjuk

Apapun penyebutan les oleh banyak pihak, tetap tujuan diadakannya sama, yaitu mempelajari suatu hal dari seorang Tutor atau Pengajar. Perbedaannya terletak pada jenis materi hingga metode penyampaiannya selama kegiatan berlangsung.

Sistem Les di Indonesia

Sepanjang praktiknya, beberapa lembaga les di Indonesia sudah menerapkan sebuah sistem. Adanya sistem tersebut memungkinkan pihak pengelola dapat menjalankan kegiatan belajar mengajar secara terorganisir dengan hasil ouput optimal.

Guna dijadikan sebagai gambaran, berikut merupakan penjelasan mengenai sistem les di Indonesia.

1. Sistem Les Kelas

Les Kelas adalah sebuah kegiatan belajar yang terdiri dari tutor atau pengajar dan diikuti oleh sekelompok siswa sebagai pesertanya. Adapun pelaksanaan pembelajaran kelas dilakukan menggunakan sistem berikut.

  • Tempat Belajar
    Belajar kelas biasanya dilakukan pada sebuah gedung khusus atau kantor tempat berlangsungnya seluruh kegiatan operasional.
  • Tutor
    Aktivitas belajar mengajar biasanya akan dipandu oleh beberapa tutor berbeda sesuai disiplin ilmu dan jadwalnya.
  • Peserta
    Peserta terdiri dari sekelompok siswa (cenderung banyak) sesuai ketentuan kuota kelas.
  • Materi
    Materi mencakup ilmu akademik dari berbagai macam disiplin ilmu.
  • Bahan Ajar
    Proses penyampaian materi biasanya menggunakan beberapa media seperti modul maupun video.
  • Jadwal
    Waktu pengadaan kegiatan belajar sudah ditetapkan oleh pihak penyelenggara.
  • Durasi
    Lamanya kegiatan belajar sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara.
  • Penambahan Waktu
    Segala bentuk penambahan waktu belajar harus melalui persetujuan pihak penyelenggara.

2. Sistem Les Privat

Les Privat adalah sebuah kegiatan belajar yang terdiri dari seorang tutor atau pengajar dan diikuti oleh satu hingga segelintir siswa saja sebagai pesertanya. Adapun pelaksanaan pembelajaran privat dilakukan menggunakan sistem berikut.

  • Tempat Belajar
    Belajar privat biasanya diadakan di rumah peserta didik atau sesuai tempat yang sudah ditentukan.
  • Tutor
    Aktivitas belajar mengajar biasanya akan dipandu oleh seorang tutor sesuai disiplin ilmunya.
  • Peserta
    Peserta terdiri dari satu hingga segelintir siswa saja (cenderung sedikit).
  • Materi
    Materi mencakup ilmu akademik dari satu disiplin ilmu saja.
  • Bahan Ajar
    Proses penyampaian materi biasanya menggunakan beberapa media seperti modul maupun video.
  • Jadwal
    Waktu pengadaan kegiatan belajar sangat fleksibel sesuai kepadatan agenda peserta didik.
  • Durasi
    Lamanya kegiatan belajar cukup fleksibel bahkan dapat dilakukan sampai siswa memahami materi.
  • Penambahan Waktu
    Segala bentuk penambahan waktu belajar harus melalui persetujuan tutor.

Setelah mengetahui tentang bagaimana sebuah kegiatan belajar di luar jam sekolah berjalan, maka seharusnya Anda tidak perlu ragu untuk mendaftarkan calon siswa ke lembaga bimbel terdekat.

Perbedaan Les Bimbel dan Kursus

Meski sama-sama diadakan untuk mengedukasi peserta didik, faktanya terdapat perbedaan antara les dan kursus. Hal itu kurang disadari oleh banyak pihak sehingga pengertian dari masing-masing kegiatan harus diluruskan.

Supaya dapat lebih mudah dipahami, berikut merupakan beberapa perbedaan antara les dan kursus.

1. Fokus Materi

Kegiatan les biasanya akan berfokus pada teori terkait pelajaran di sekolah sesuai kurikulum berlaku. Sebaliknya, fokus pembelajaran kursus cenderung pada praktik guna mengasah softskill dibandingkan teorinya.

2. Tujuan Pembelajaran

Tujuan kegiatan les biasanya adalah meningkatkan kemampuan akademik sehingga mampu menorehkan prestasi di lingkungan sekolah maupun akademisi. Sementara tujuan kursus adalah memberikan bekal kemampuan peserta supaya dapat bermanfaat bagi suatu pekerjaan atau mencari pekerjaan.

3. Target Peserta

Target peserta les biasanya berasal dari kalangan siswa sekolah dari berbagai jenjang pendidikan. Sementara target peserta kursus lebih condong pada seorang job seeker, karyawan, hingga profesional.

4. Uji Kemampuan

Pengujian hasil pembelajaran les dilakukan menggunakan soal-soal untuk dicari jawabannya. Sementara pengujian hasil pembelajaran kursus lebih menekankan pada praktik berdasarkan studi kasus tertentu.

Setelah mengetahui beberapa perbedaan di atas, tentu Anda sudah tahu jika kedua kegiatan belajar tadi sangatlah berbeda. Selanjutnya tinggal pilih saja apakah Anda membutuhkan les atau kursus.

Keuntungan Les

Mendaftarkan peserta didik dalam satu lembaga belajar di luar sekolah memang membutuhkan banyak pertimbangan. Mulai dari pembagian waktu hingga biaya untuk melakukan pendaftaran jadi salah satu faktor pemberatnya.

Namun setelah mengikuti kegiatan tersebut, akan ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan sebagai berikut.

1. Bisa Mendapatkan Materi Terlebih Dahulu

Biasanya kegiatan belajar di luar sekolah hanya diikuti oleh beberapa peserta saja. Jadi peserta jauh lebih fokus pada materi yang disampaikan oleh seoarang Guru atau Tutor. Alhasil, peralihan dari satu materi ke materi lainnya jadi lebih cepat bahkan bisa mendahului materi sekolah.

2. Bisa Berkonsultasi Tugas Sekolah

Selain belajar, peserta Les juga dapat bertanya secara langsung pada Tutor jika terdapat tugas yang sulit dikerjakan. Seorang tutor akan memberikan langkah-langkah dalam proses pengerjaan sehingga tidak hanya menyelesaikan tugas, tetapi peserta juga dapat mengerjakan soal sejenis jika kemudian diujikan kembali.

3. Bisa Mendapatkan Tips dan Trik Mengerjakan Soal

Saat kegiatan belajar mengajar di luar jam sekolah berlangsung, tidak jarang Tutor akan memberikan tips dan trik dalam mengerjakan soal. Alhasil, peserta mempu mengerjakan suatu soal dengan cepat dan tepat.

Jadi setelah mengetahui beberapa keuntungan di atas, pastinya Anda semakin berminat untuk mendaftarkan Sang Buah Hati dalam kegiatan Les bukan? Tidak hanya keuntungan saja, bahkan ada banyak sekali manfaat dalam mengikuti kegiatan belajar di luar jam sekolah tersebut.

Manfaat Les

Selain keuntungan, ternyata kegiatan belajar satu ini juga memberikan banyak manfaat bagi para pesertanya. Bahkan tidak hanya pada kegiatan akademis, aktivitas pembelajaran tersebut juga tidak jarang berpengaruh pada kepribadian yang lebih baik.

Supaya dapat diketahui bersama, berikut merupakan beberapa manfaat Les.

1. Mendapatkan Banyak Teman Baru

Saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, biasanya program di suatu lembaga pendidikan ternama akan diikuti oleh banyak peserta dari berbagai wilayah. Tentu hal tersebut dapat memberijkan kesempatan pada para peserta untuk berkenalan dan menambah relasi.

2. Lebih Mudah Memahami Sebuah Materi

Terkadang dalam suatu sesi, seorang tutor akan menerapkan pembelajaran yang lebih intens pada para peserta. Hal tersebut dilakukan supaya peserta lebih fokus serta dapat menguasai maupun memahami materi secara mudah.

3. Menambah Kepercayaan Diri

Dalam satu sesi, biasanya kegiatan belajar di luar jam sekolah hanya diikuti oleh beberapa peserta saja, maka perpindahan proses peralihan materi lanjutan akan jauh lebih cepat. Bahkan tidak jarang materi yang diberikan bisa lebih dahulu disampaikan dibandingkan dengan sekolah.

Alhasil saat mengikuti pembelajaran di sekolah, siswa jauh lebih percaya diri karena sudah mendapatkan materi yang sedang diajarkan.

Jadi tidak hanya sekedar berdampak pada aktivitas akademis saja, tetapi kegiatan belajar di luar jam sekolah tersebut juga dapat mempengaruhi kepribadian peserta didik untuk jadi lebih baik.

Akhir Kata

Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai apa itu les yang dapat digunakan untuk menambah wawasan Kita bersama. Apabila penasaran dengan informasi seputar bimbel, kursus, hingga biaya pendaftarannya, maka cek selalu update terbaru dari Biayales.com.

Sumber Gambar: Admin Biayales, Pinterest.com

Tinggalkan komentar